snow

Minggu, 25 Januari 2015

Ibaratkan Tanah Liat

Makin lama saya makin besar dan dengan semua penglaman yang saya alami saya makin kuat dalam menjalani hidup saya. Saya ibaratkan hidup ini seperti tanah liat, awalnya lembek dan mudah dibentuk, dan harus dibentuk sedemikian rupa agar jadi bagus-jadi sesuatu yang berguna. Demikian juga kehidupan, awalnya (inget waktu kita kecil) nggak ngerti dunia luar kaya gimana, belum punya pengalaman, masih polos, dan mental masih lembek tapi dari situ kita harus bentuk kehidupan kita di masa depan selagi masih lembek (masih muda) biar pas udah mulai keras (mulai dewasa) semuanya sudah terbentuk dengan sempurna dan jadi sesuatu yang berguna.

Kalau selagi muda kita malas membentuk mental, memperbanyak ilmu, mencari pengalaman (dalam hal positif) dan sesuatu yang bisa membentuk masa depan kita supaya cerah, apa jadi nya nanti kalau sudah dewasa? karena selagi muda kita masih mudah untuk menerima pelajaran, masih mudah untuk melakukan sesuatu karena belum berkeluarga, dan kalau sudah dewasa semua akan sulit dijalani.

Dan jika tanah liat itu sudah terbentuk sempurna, untuk memperindahnya kita warnai dengan warna-warni mimpi yang indah :) (hahaha) tapi jangan cuma sebatas jadi mimpi belaka tapi jadikan mimpi itu kenyataan yang ada di masa depan.


Tulisannya gak jelas, tapi mudah-mudahan bisa bermanfaat :D